Arsip: Kelas Pertama Budiman Hakim

Arsip: Kelas Pertama Budiman Hakim

Arsip: Kelas Pertama Budiman Hakim

Ayo Belajar Gratis di Akademi Berbagi

Kelas akademi berbagi kali ini adalah kelas “Creative”. Bertempat di Hotline jl Wolter Monginsidi Budiman Hakim, praktisi periklanan menyampaikan materinya. Dihadapan sekitar empat puluhan peserta, laki-laki berkumis ini memberi tips-tips bagaimana cara memperoleh ide.

Pada Jumat (19/08) itu kelas dibuka dengan sebuah pertanyaan. Iklan yang bagus itu seperti apa? Dari peserta kelas gratis ini, muncul beberapa jawaban. Salah satunya: ada perempuan cantiknya, yang lain menjawab ketika iklan tersebut mampu memberikan informasi yang belum pernah diterima audiens sehingga terkagum-kagum.

Susah mendefinisikan iklan yang bagus itu seperti apa. Namun Budiman Hakim memberikan batasan, iklan yang bagus adala iklan yang menggugah emosi audiens. lalu ia memberikan contoh iklan pantene yang memang keren.

Adakah cara untuk memperoleh ide-ide keren? Tidak ada. Yang diperlukan adalah kepekaan kita saja. Nah saat paling tepat untuk memperoleh ide itu biasanya ketika emosi kita berada dalam taraf puncak. Misalnya sedang dalam marah atau sedih ketika memperoleh kesulitan. Masih menurut Budiman Hakim , tak perlu jauh-jauh untuk memperoleh ide.

Ia yang terkenal dengan id @budiman_hakim lalu mencontohkan banyak sekali iklan-iklan yang ia hasilkan, idenya berasal dari kejadian sehari-hari dikantornya. Bukan saja peristiwa yang menimpa dirinya saja, namun juga dari kejadian-kejadian teman atau bawahannya. salah satu iklan yang cukup unik judulnya main pedang.

Iklan sekitar 3 menit tersebut hanya menampilkan gambar warna hitam dengan background suara prajurit berpedang bertempur. Selama beberapa saat, tak se-scene pun gambar terlihat. Suara pertempuran itu diakhiri dengan lenguhan. Baru munculah iklan logo Q film festival.

Ide itu muncul ketika dua orang karyawan yang sama-sama cowok ingin ke toilet. Celetukan muncul tanpa sengaja, “main pedang dong” kata teman yang lain. Begitulah, membuat iklan tidak harus berangkat dari ide yang entah dimana. Namun dari sekitaran kita lalu memodify nya dengan cara yang kreatif.

Kenapa iklan tersebut tak menampilkan gambar? Alasan sebenarnya, karena untuk meminimalkan bajet. Alasan filosofinya, adegan dua cowok nya disensor. Kelas Creative ini berlangsung sekitar dua jam. Dari paparannya, tertangkap pesan, untuk berkreasi, jangan menyerah. Tak perlu mengada-ada, namun mulailah dengan yang ada.

Kelas “Creative” ini adalah rangkaian kegiatan Akademi Berbagi yang dilakukan sebelumnya: kelas Jurnalism online, Fotografi, Social Media, Copywriting, Art Directing dan lainnya. Semua gratis, tanpa biaya. Inisiator penyelenggarakan akademi berbagi ini adalah hasil perbincangan di twitter.

Pengajar masing-masing kelas adalah para praktisi di bidangnya masing-masing: @budionodarsono untuk Jurnalism Online, @enda, @ndorokakung dan @venturaE untuk social media, @subiakto untuk Copywriting dan Art Directing, @poeticpicture, @dannytumbelaka untuk fotografi dan @mumualoha untuk kelas Creative Writing

Rencananya kelas lainnya akan segera menyusul. Untuk mengetahui info jadwal kelas lainnya, silakan follow @pasarsapi di twitter. Mengingat tempat yang terbatas, first come first serve.

Sampai jumpa di kelas berikutnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *