Sabtu, 18 Juni 2016, Akademi Berbagi Palembang kembali membuka kelas yang ke-73. Untuk kelas kali ini, temanya: “Jago Jualan di Instagram” dengan pembicara M.Ridwan (Edo) IG @mridwanedo Owner IG @toptopi.id dan Admin IG @palembanginfo yang disponsori oleh provider Xl berupa tempat kelas dan makan untuk acara buka bersama di Jl. Angkatan 45 Palembang.
Bagi yang belum kenal dan belum tau orangnya, nih saya kasih tau seperti apa orangnya, ganteng, humoris dan yang pastinya wirausahawan. Ayo cewek-cewek kece merapat, nih orang banyak duitnya cuy >_<
Pada sesi pertama, M. Ridwan atau yang biasa disapa dengan Edo ini memberikan sedikit motivasi-motivasi gitu. Salah satu kata mutiaranya (*ceileh mutiara) yang sempat saya tulis di live twit AkberPLB73,“Yok jualan rame-rame, yang penting halal dan berkah”.
Tunggu dulu, itu kalimat motiviasi atau kalimat ajakan ya? Ah bodo’ yang penting darah muda saya terbakar karena semangat. (semangat 45, merdeka BUAHAHA).
Layaknya seorang motivasi, guru Edo juga mengatakan bahwa,”salahsatu syarat sebuah usaha adalah TERLIHAT, kita bisa terlihat secara online ataupun offline.” Tuh dengerin apa kata guru, karena kalau ga terlihat itu namanya bukan usaha tapi hantu. *betul begitu guru?
Berdasarkan data yang ditampilkan guru Edo (ga tau sumbernya darimana, yang penting ada data cmiwiw), bahwa saat ini pengguna Instagram sudah mencapai 400 juta pengguna di dunia dan Indonesia termasuk 3 besar pengguna Instagram. Dimana 89% pengguna berusia 18-34 tahun dan pengguna Instagram didominasi oleh perempuan yaitu sekitar 63% dari total pengguna. Keren kan? Mangkanya kenapa banyak onlineshop yang bertebaran di komentar Instagram *Cek IG kita kakakkkkkk.
Tutorial dari Edo, langkah-langkah untuk berjualan di Instagram ada 4 proses. Apa saja prosesnya?
- Download program Instagram dari Playstore. *jleb….nih orang ngajak brantem kayaknya.
- Buat akun Instagram.
- Posting 150 foto (tahap awal)
- Gunakan hashtag yang sesuai dengan produk.
Untuk cara yang ke 3, bisa kita lakukan dengan teknik 10/hari. Maksudnya, kita posting setiap hari 10 foto dengan rentan waktu yang tidak berdekatan misalnya per satujam satu foto, begitu seterusnya hingga syarat awal terpenuhi yaitu 150 foto dengan waktu 15 hari. Kok lama? ya memang lama lah broo. Semua itu ada prosesnya, harus sabar, ga bisa dalam waktu 1 hari followermu langsung melejit naik 10K, kan itu NGIMPI (kecuali boot :P).
Nih lihat, punya saya saja yang akun nya sudah berbulan-bulan dibuat, followernya baru seupil. *ciee saya jadi curcol hehe.
3 langkah untuk mendatangkan TRAFFIC di Instagram versi guru Edo:
- Organik
- Berbayar
- Spam
Untuk yang organik bisa dengan cara,
- FFF (Follow for Follow), kebiasan orang Indonesia kalau ada yang follow suka nge-follow balik terutama cewek ya, apalagi akunnya tentang jualan makanan atau fashion, uuh tuh cewek ga mikir panjang lagi langsung FOLLOOOW.
- LFL (Like for Like), cara ini cukup manusiawi. Ketika ada orang yang like foto kita biar ga di katain sombong kita like balik foto dia meskipun itu satu foto terakhir yang dia upload.
- Salprom (Saling Promo), jika kalian punya banyak kenalan yang akun mereka sudah memiliki follower yang banyak misal akun punya bang Raditya Dika, gak apa-apalah sekali-sekali minta di promosikan meskipun itu sangat tidak mungkin bang Radit bakalan mempromosikan akun kalian. Secaraaa, kalian siapa woi woi woi.
- Endoresement, cara ini yang orang paling suka. Kenapa suka? Karena eh karena *loh kok nyanyi dangdut. Karena yang punya akun bakalan dapat produk dari yang berjualan terus mereka tinggal selfie, tulis captions terus posting, jadi deh akhirnya dapat barang GRETONGAN (gratis).
Untuk yang Berbayar, bisa dilakukan dengan 6 cara,
- Paid Promote (PP), kita membayar sejumlah uang ke pemilik akun yang sudah punya banyak follower dan yang pastinya follower yang aktif bukan fake follower. Contohnya saja akun @dagelan, tuh akun untuk satu kali promosi 6jt. 6 JUTA cuy, itu cuma posting gambar doang terus ada captions dan itupun dari kita semua terus kita bayar 6 JUTA? Kok hidup terasa gampang sekali ya? *gigit meja.
- Paid Promote Target (PPT), yang ini hampir sama dengan PP hanya saja kita punya target, jadi selama target belum tercapai akun jasa PPT akan terus mempromosikan akun kita.
- Paid Kroyok (PK), naah untuk yang satu ini udah tau kan kalau kroyok itu gimana? ya rame-rame lah jadi semacam BOM akun.
- Paid Kroyok Target (PKT), hampir sama dengan PK tapi kita punya terget.
- Endorsement, jika di Organik endoresement nya gratis ga bayar berhubung itu temen sendiri, nah kalau yang ini kudu bayar.
- Instagram Ads, Ini konsepnya hampir sama dengan google Ads, facebook Ads. Kita bayar langsung ke marketing Instagram. Pernah lihat akun yang tiba-tiba muncul di beranda kita? padahal kita ga follow tuh akun? Yes, that’s right. Itulah yang namanya Ads (Adsense).
Bagaimana caranya supaya para followers tidak bosan dengan postingan gambar kita? Kita bikin konsep saja supaya mereka tidak bosan. Contoh: Senin Sejarah, jadi hari senin fokus foto tentang sejarah-sejarah saja, Selasa Jualan, Rabu, Kamis, Juma, Sabtu, Minggu tinggal di cocokan dengan ketertarikan kita dan bahan kita saja.
Untuk Spam, ada 3 cara yang bisa dilakukan:
- Komentar, saya rasa sudah tidak asing lagi ketika ada komentar yang menyasar ke poto kita dengan tulisan menjual suatu produk atau menawarkan jasa blablabla. Sekarang spam komentar ada versi baru loh kakak, kalau dulu tulisannya “Cek IG kita sis” sekarang menjadi “Terimakasih sudah menggunakan jasa kami” meskipun kita tidak menggunakan jasa mereka, mereka akan tetap menulis makasih haha.
- Like, cara ini sedikit lebih halus karena tidak membuat pusing pemilik akun layaknya komentar, jadi bisa di katakan kita stalking, bila perlu kalau potonya ada 300 kita like semua -__- . Dijamin pemilik akun target akan penasaran dan dia akan membuka akun jualan kita *Konsekuensinya jari pegal semua.
- Tag, cara ini juga cukup sopan karena kita hanya memberikan tanda langsung ke target tapi kemungkinan mereka untuk mempromosikan akun kita sangat kecil.
Sumber follower kita itu bisa darimana saja, diantaranya: Kompetitor, Akun-akun publik, Selegram, dan Followernya follower.
Guru Edo memberikan tips dan trik untuk ENDORSE. Gimana caranya?
- Cari yang FREE,
- Cari yang banyak followernya,
- Cari yang banyak likes,
- Cari yang pinter foto.
Akunmu followernya sedikit? Jangan risau dan jangan bimbang. Sekarng itu untuk meningkatkan follower bisa dengan banyak cara, selain yang sudah kita bahas diatas tadi. Kita bisa menggunakan software auto follow atau auto like, dan program ini gratis bisa kita download dari Playstore. Contoh programnya yaitu Insta Follow.
Nah, kira-kira seperti itulah materi yang disampaikan oleh guru Edo kemarin. Makasih kakak yang udah baca sampai selesai, semoga bermanfaat. Jangan lupa komentar, kasih masukan ke saya, kemudian di share ya kalau bermanfaat ^0^ CMIWIW.
Ditulis oleh :
Taqrim Ibadi relawan Akber Palembang
Reposting from Original Link : http://taqrimibadi.blogspot.com/2016/02/akademi-berbagi-kelas-sejarah.html