Tawangmangu menjadi tempat yang dipilih untuk pelaksanaan Local Leaders Day tahun ini. Menjadi kota keempat setelah Bogor, Salatiga, dan Jogja. Juga menjadi kota penutup untuk rangkaian Local Leaders Day Akademi Berbagi.
Penutup? Iya. Karena Local Leaders Day (LLD) yang diadakan pada tanggal 23-25 Maret 2018 ini adalah LLD Finale. Menjadi LLD yang terakhir kalinya. Tapi tenang saja, LLD tidak sepenuhnya hilang kok, hanya berganti konsep. Dan semoga dengan konsep baru nantinya akan dapat memberi lebih banyak manfaat bagi semua relawan Akademi Berbagi.
Perubahan dalam Akademi Berbagi tidak hanya pada konsep LLD saja. Tetapi juga pada struktur kepengurusan Akademi Berbagi Nasional. Di momen LLD ini, secara resmi diumumkan bahwa ada pergantian Koordinator Nasional dari Imam Subchan kepada Lianda Marta, juga pengangkatan Annisa Kusumawardhani sebagai Wakil Koordinator Nasional. Semoga dengan kepengurusan baru ini, akan memberi warna baru bagi Akademi Berbagi.
Bicara tentang pelaksanaan LLD tahun ini, mungkin karena ini adalah LLD Finale, secara pengemasan materi terasa berbeda bila dibandingkan dengan LLD di tahun-tahun sebelumnya. Terasa lebih emosional, lebih hangat, dan lebih menguatkan keakraban antar relawan.
Seperti yang selalu ditunggu-tunggu oleh para relawan di setiap momen LLD, tahun ini Tiga Pijar yang diwakili oleh Yanti Nisro, Zul Muhammad, dan Wiwi Soemarsono, kembali hadir dengan materi workshop yang selalu berkesan. Kali ini Tiga Pijar hadir dengan berbagai permainan seru yang dilakukan di dalam dan luar ruangan. Permainan-permainan penuh makna, yang tidak hanya dapat meningkatkan kekompakan antar relawan tetapi juga dapat meningkatkan kompetensi masing-masing relawan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak hanya Tiga Pijar, di LLD tahun ini hadir pula Yhanuar dan Karmin Winata yang merupakan co-founders Akademi Berbagi. Mereka berbagi mengenai 3 nilai penting sebagai pegangan Akademi Berbagi: Contribute, Collaborate, dan Consistence.
Selain itu juga ada Roby Muhammad, salah satu Dewan Pembina Akademi Berbagi, yang sharing mengenai bagaimana kemampuan storytelling dapat mengarahkan perilaku seseorang sesuai yang kita inginkan. Dan di hari terakhir ditutup dengan Alyssa Wahid yang berbagi mengenai volunteerism, Ndoro Kakung yang memberikan insight tentang bagaimana membuat narasi yang baik, serta Motulz yang berbagi ilmu tentang creative thinking.
Selama 3 hari 2 malam, relawan-relawan Akademi Berbagi dari 20 kota di Indonesia berkumpul di Tawangmangu untuk sama-sama belajar dan meningkatkan kompetensi diri dengan para professional. Harapannya semoga apa yang didapatkan selama sesi LLD ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi gerakan Akademi Berbagi di masing-masing kota, dan bagi lingkungan di sekitar mereka.
Di penghujung kegiatan, terpilih 3 orang relawan yang telah berbagi cerita mengenai kegiatan LLD dan kebaikan apa yang akan terus mereka bagi setelah ini. Ketiganya mendapatkan hadiah menarik dari Bank DBS Indonesia yang memiliki visi dan misi sejalan dengan Akademi Berbagi untuk terus bergerak melakukan kebaikan. Selamat untuk Hariani dari Labuhanbatu, Aristya Tri Rahayu dari Jogja, dan Kiki Ramadhani dari Jogja!
Terima kasih kepada semua relawan guru yang telah meluangkan waktunya untuk datang ke Tawangmangu dan berbagi ilmu: Yhanuar, Karmin Winata, Roby Muhammad, Yanti Nisro, Zul Muhammad, Wiwi Soemarsono, Alyssa Wahid, Ndoro Kakung, dan Motulz. Terima kasih kepada Bank DBS Indonesia atas dukungannya untuk kegiatan ini. Dan terima kasih kepada semua relawan dari 20 kota di Indonesia yang telah hadir untuk sama-sama belajar dan meningkatkan kualitas diri.
Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan Akademi Berbagi berikutnya!
Berbagi bikin happy! <3