Kita ternyata sangat rentan dengan apa yang tidak diketahui. Kehadiran virus Corona, memaksa semua orang untuk mengubah rutinitas keseharian. Mau tidak mau kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi baru ini, hal-hal yang sebelumnya tak dilakukan agar tetap bisa survive menjalani kehidupan.
Di masa pandemi ini, untuk dapat bertahan kita harus mempelajari skill atau keterampilan baru. Dan Akademi Berbagi, yang tahun ini tepat berusia 10 tahun pun tak menghentikan kegiatannya untuk tetap berbagi. Dalam perjalanannya selama satu dekade ini, selaras dengan tema ulang tahun kali ini: contribute, collaborate, consistency Akademi Berbagi telah berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat di berbagai kota di Indonesia
Bertepatan dengan usianya yang kesepuluh Akademi Berbagi menyelenggarakan kelas-kelas inspiratif selama sepuluh pekan, mulai 16 Juli sampai dengan 24 September. Mengambil tema kelas Re-define the Winning yang akan membahas cara menyusun strategi untuk memenangi kehidupan, dunia kerja, dalam keluarga, dalam bisnis maupun dalam gerakan sosial.
Para guru adalah pakar dan praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Berikut kesepuluh guru yang akan mengisi kelas Akademi Berbagi Re-define the Winning
Anto Motulz, CEO Kreavi
Kreatif, sepertinya layak disematkan sebagai “nama tengah” pria yang menamatkan pendidikannya di jurusan desain produk ITB ini. Berbagai atribut ia sandang: art director periklanan, penulis, sutradara video musik, travel skecher, komikus, pengajar, bahkan produser sinetron. Bukan kali pertama berbagi bersama Akber, kang Motulz, demikian biasa diakrabi, akan mengisi kelas 16 Juli dengan tema Creativity To Survive.
Ndorokakung, Influencer & Storyteller
Blogger senior yang telah malang-melintang dan diperhitungkan sebagai salah satu Social Media Guru di Indonesia ini sudah tidak asing lagi dan kerap mengisi berbagai sesi sharing terkait keahliannya. Dan pada 23 Juli nanti, Ndorokakung akan berbagi tentang New Story(telling) for the Winning.
Tita Larasati, International Advisor Council for Creative Industry
Aktif di Bandung Creative City Forum (BCCF), sebuah organisasi nirlaba dengan fokus pada program dan kegiatan di kota kembang, Tita akan berbagi mengenai Rethink Urban City for New Life bersama Akber pada 6 Agustus.
Yanuar Nugroho, Senior Advisor Centre for Innovation Policy and Governance
Akademisi dan peneliti yang pernah menjabat sebagai Deputi II Kepala Staf Kepresidenan yang menangani Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas. Di perhelatan 10 tahun Akber Yanuar Nugroho kembali berbagi dengan mengusung topik Dealing with the Uncertainty pada 13 Agustus.
Ramya Prajna – CEO Thinkweb
Membangun Thinkweb sebagai digital agency yang cukup disegani, Ramya juga menginisiasi berdirinya beberapa gerakan sosial seperti Bioskop Bisik, Sekolah Di Awan, dan Cerdas Digital. Socialpreneur for Social Empowerment menjadi topik yang akan dibahas oleh Ramya pada 20 Agustus.
Yulia Astuti – Owner of Moz5 Salon Muslimah & Moayu
Pehobi olahraga yang mulai menekuni bisnis salon khusus muslimah sejak 2002 ini mulai merambah ke lini produk perawatan kulit dan rambut dengan fokus pasar serupa. Ibu tiga anak yang juga tercatat sebagai salah satu Wanita Wirausaha Femina ini akan berkisah bagaimana UMKM bertahan di masa pandemi pada 27 Agustus lewat bahasan SME: Surviving and Winning.
Nila Marita – Chief Corporate Affairs at GOJEK Indonesia
Alumni Sastra Perancis Universitas Indonesia ini awalnya menjadi konsultan. Kebutuhan GOJEK akan pentingnya membangun reputasi dan storytelling kemudian membawa Nila menjadi bagian dari tim Departemen Corporate Affairs. Pengagum Oprah Winfrey ini akan membawakan materi Communication for Crisis di 3 September.
Alissa Wahid – Secretary of Central Board Family Welfare Agency of NU
Putri sulung presiden keempat RI ini dikenal lewat kepeduliannya seputar psikologi anak, keluarga, dan wanita. Pemikirannya tak hanya dibagikan lewat berbagai forum, tapi juga cuitan di akun media sosialnya. Pemegang anugerah Woman Award 2016 dari Indonesia Marketing Week ini akan hadir di kelas Akber pada 10 September dengan topik Mental Health for Families.
Mardi Wu, CEO Nutrifood
Menduduki posisi puncak di Nutrifood Indonesia sejak 2009, kepiawaian Mardi Wu dalam menyusun strategi dalam organisasi sudah pasti teruji dan tidak diragukan lagi. Karenanya, di kelas Akademi Berbagi ini Mardi Wu didapuk untuk mengisi topik Leadership for Change pada 17 September.
Ainun Chomsun – Cyber Collaborator Coordinator at kumparan.com
Pendiri Akademi Berbagi ini memiliki perhatian khusus pada pendidikan, keluarga, dan dunia digital. Tak heran, selain menggagas berdirinya kelas gratis di Akber, Ainun juga berkolaborasi dengan beberapa pemilik visi serupa menginisiasi antara lain Cerdas Digital dan Digital Parenting. Pada 24 September nanti Ainun akan membahas Community, a New Currency.
Kesepuluh kelas tersebut bisa diikuti secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di akun youtube Akademi Berbagi.