Hidup nyaman ketika masa usia tua tiba tentu harapan semua orang. Karena itu sebaiknya kita melakukan investasi dari sekarang. Sehingga masa tua, tidak akan membebani kehidupan rumah tanggan anak yang mungkin sudah ribet dengan urusan keluarganya masing-masing.
Kelas Akademi Berbagi Jakarta ke-34 atau yang terakhir tahun 2014 ini mengadakan kelas yang sangat istimewa, karena pembicaranya adalah Bapak Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Kelas akberJKT34 ini bertempat di Sampoerna Strategic Square, South Tower lt.3A Ruang Fokus. Bapak Legowo Kusumonegoro di kelas khusus ini memberikan pencerahan kepada para peserta akberJKT34 tentang pentingnya investasi dan cara-cara mengawalinya.
Menurut Pak Legowo, sampai saat ini masih sedikit sekali orang Indonesia yang melek investasi, tak hanya 1% dari jumlah penduduk Indonesia yang 200 jutaan. Mereka yang belum berinvestasi itu dikarenakan ketidaktahuan apa pengertian investasi dan apa manfaatnya.
Banyak orang lebih mengenal menabung. Padahal terdapat perbedaan mendasar menabung dan investasi. Menabung memang aman dan memeperoleh bunga, namun ada pengurangan pajak, risiko kredit dan inflasi. Selain itu juga ada biaya administrasi bulanan, biaya administrasi ketika mengambil tunai secara offline melalui teller dan lainya.
Sementara Investasi lebih punya tujuan, bermanfaat hingga jangka panjang, value cenderung meningkat. Investasi bahkan bisa melawan inflasi. Karena investasi lebih menguntungkan, sebaiknya jangan menunda untuk berinvestasi. Saat umur produktif adalah masa dimana kita bisa melawan pengeluaran dengan penghasilan.
Sebagian kecil orang dengan pintar berpikir ke depan untuk sesegera mungkin melakukan investasi. Karena investasi yang dilakukan lebih dini bisa menyelamatkannya ketika dia sudah tidak bekerja atau pensiun nanti. Karena kebutuhan masa pensiun justru jauh lebih besar daripada kebutuhan saat ini.
Selain untuk masa pensiun, investasi sejak dini juga sangat penting untuk mempersiapkan pendidikan anak. Bagi orangtua yang memang ingin menyekolahkan anaknya di tempat yang terbaik, sebaiknya persiapkan biayanya dari sekarang dengan cara berinvestasi..Apalagi Inflasi biaya pendidilan itu jauh di atas inflasi umum, sekitar 20% per tahun.
Langkah awal sebelum melakukan investasi adalah mengevaluasi pengeluaran bulanan.Caranya, catat apa saja pengeluaran anda, lalu cari kemungkinan pengeluaran yang bisa dipangkas Pak Legowo juga mengajak untuk kembali pada teori, “apa yang kita inginkan bisa jadi bukan sesuatu yang kita butuhkan”. Beberapa pengeluaran yang cenderung diabaikan oleh sebagian besar orang indonesia yakni pendidikan anak, pensiun dan lain-lain.
Mengingat pentingnya hal tersebut di atas, Pak Legowo mulai sekarang menerapkan 3i: Irit, Insyaf dan investasi.
Ada berbagai macam produk investasi misalnya emas, obligasi, saham, properti, SUN, unitlink,waralaba,lukisan,dan lain-lain. Jika ingin berinvestasi, kenali produk dan karakeristik. Setiap kendaraan investasi yang digunakan ada resikonya, high return=high risk.
Menurut Pak Legowo, ada loh investasi yang aman, terjangkau, bisa dicicil. Kita bisa berinvestasi dengan Reksadana. Investasi dalam bentuk reksadana ini tidak memberatkan, karena bisa dimulai dari Rp 100 ribu. Namun jangan gampang tawaran menggiurkan saat berinvestasi. High return high risk. Reksa dana bisa dicairkan kapan saja, karena bukan objek pajak.
Jadi kapan kita memulai investasi? Seharusnya dari dulu, karena semakin lama akan semakin sulit. Namun menurut Bapak Legowo, sebaiknya hindari meminjam untuk berinvestasi. Jika itu memang harus, pstikan kita mengetahui resiko dan punya strategi jitu. Jika terpaksa meminjam, investasikan pada produk yg benar-benar solid, valuable yang jauh melebihi jumlah pinjaman anda, misalnya property.
Besaran investasi minimal 10% dari penghasilan per bulan secara disiplin. Lebih banyak tentu lebih baik. Selama dua jam para peserta asyik menyimak. Dari beberapa peserta ada yang sudah melakukan investasi sejak beberapa tahun yang lalu.
Pada kelas AkberJKT34 ini pihak @ManulifeRD juga memberi kesempatan kepada peserta untuk berkonsultasi langsung tentang investasi. Asyik kan. Selain dapat ilmu gratis, dapat juga hadiah menarik yang bisa dibawa pulang.
Sampai ketemu di kelas Akber Jakarta di tahun 2015.