Branding Strategy dengan Indra Destriawan
Kelas Akber Batang 7 | 10 Mei 2018
Semakin banyak usaha di Batang yang menggunakan media sosial dalam memasarkan produknya menjadi alasan Akademi Berbagi Batang menggaet Indra Destriawan, seorang social media strategist dan konsultan branding, menjadi guru kelas Akber Batang yang ke 7. Kelas ini diadakan pada hari Kamis, 10 Mei 2018 bertempat di Kayana Kopi Kauman, Batang.
Menurut Mas Indra, brand bukanlah merk, iklan, logo atau tagline. Arti brand adalah ikatan emosional antara pelanggan dengan sebuah produk. Sedangkan branding adalah kegiatan untuk meningkatkan ikatan antara produk dan konsumen. Ketika branding sudah terbentuk, konsumen tidak ragu untuk memilih produk dengan brand meskipun harganya mungkin lebih tinggi dibanding produk serupa lainnya, contohnya Starbucks, Nike, dan lain sebagainya. Karena itu brand menjadi penting untuk membangun jati diri sebuah produk.
Langkah-langkah membangun brand adalah:
- Jenis produk
Apakah produk itu berupa barang, jasa, atau keahlian pastikan produk itu bermanfaat dan memiliki keunikan. Selain itu penting juga untuk memperhatikan potensi penyerapan pasar serta ketersediaannya.
- Market Category
Semakin luas pasar, maka semakin beragam produk yang harus ditawarkan namun menjadi semakin sedikit pilihannya, alhasil pelanggan kurang terpuaskan. Produk yang spesifik, apalagi apabila mampu menciptakan kategori baru, akan lebih dicari dan diminati pelanggan, misalnya toko hijab yang hanya berjualan hijab, sehingga memanjakan pelanggan dengan banyak pilihan.
- Positioning
Apabila kesan pertama yang diterima pelanggan baik, maka akan muncul kenyamanan dan kepercayaan, dengan begitu pelanggan akan kembali lagi membeli produk tersebut. Kesan pertama apakah yang ingin ditunjukkan kepada pelanggan? Produk yang berkualitas? Pelayanan yang ramah, cepat dan amanah? Banyak bonus? Harga yang terjangkau?
- Siapkan nama (merek)
Merk adalah sebuah nama yang digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa. Untuk membuat nama hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Menunjukkan manfaat secara fisik
- Relevan dengan produk/bisnis
- Sesuai dengan segmen pasar
- Unik/tidak pasaran
- Mudah diingat
- Aman secara legalitas
- Visual Identity
Identitas visual ini terdiri dari kemasan, element promosi dan elemen organisasi/perusahaan.
Contohnya, apa yang diingat orang dari Rumah Sakit QIM Batang? Rata-rata akan teringat dengan warna ungunya yang mendominasi. Warna ungu rumah sakit tersebut merupakan salah contoh visual identity untuk membranding sebuah perusahaan.
Demikianlah beberapa langkah yang diperlukan dalam membangun suatu brand. Mas Indra menutup kelas dengan memberikan pesan penutup ini, “Pengalaman pelanggan adalah aspek yang paling penting dalam mencapai keberhasilan dalam membangun brand, hingga konsumen loyal terhadap brand.”
Satu pesan yang disampaikan oleh Mas Indra yang perlu ditekankan dalam membranding sebuah produk adalah:
“Pengalaman pelanggan adalah aspek yang paling penting dalam mencapai keberhasilan dalam membangun brand, hingga konsumen loyal terhadap brand”
Disunting oleh Sita Sidharta