Tulisan Kelas

Guru: Yusron Fuadi (Sutradara, Penulis, Aktor Film Tengkorak)

Oleh : Atikah Safirah

 

Membuat film dengan dana yang terbatas memang tidak mudah. Banyak  hal yang harus disiasati agar proses pembuatan film berjalan lancar. Begitupun dengan Film Tengkorak karya Yusron Fuadi. Film ini dibuat dalam kurun waktu 3 tahun. Dana yang terbatas menjadi kendala paling besar dalam pembuatan film ini.

Beberapa hal yang saya pelajari dari Yusron dalam membuat film adalah jangan pernah menyerah untuk melakukan apa yang ingin kita lakukan. Selama proses pembuatan Film Tengkorak banyak orang yang meremehkan Yusron, tetapi hal itu tidak membuat Yusron patah semangat. Malah membuat Yusron ingin membuktikan bahwa beliau bisa.

Selain itu, apabila kita ingin membuat film, diperlukan riset secara menyeluruh. Riset dari berbagai macam aspek. Mencari momen juga hal yang krusial. Apabila kita membutuhkan scene demonstrasi, dengan dana yang terbatas sangat tidak memungkinkan untuk mendatangkan beratus orang yang memerlukan dana konsumsi yang tidak sedikit. Yusron dkk memanfaatkan momen demonstrasi 212 di Jakarta sebagai scene demonstrasi yang dipakai di Film Tengkorak.

Yang tak kalah penting untuk membuat film dengan dana terbatas adalah memanfaatkan koneksi. Seluruh kru Film Tengkorak merupakan relawan yang setia dan secara sukarela membantu Yusron selama pembuatan film. Koneksi juga berguna untuk mencari investor untuk film yang kita buat. Salah satu investor Film Tengkorak, misalnya, adalah salah satu petinggi di tempat Yusron bekerja.

Jadi jelas, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Yusron Fuadi sudah membuktikannya lewat film layar lebarnya, yang terwujud meski dibuat dengan dana terbatas, dan dapat penghargaan pula, yaitu Official Selecion Cinequest Film & VR Festival USA, best film nominee for fantasy, scifi and horror feature.

 

Editor: Budhita Arini