Tulisan pertama, di blog pertama Akademi Berbagi: http://akademiberbagi.blogdetik.com yang menceritakan awal mula kelas dibetuk. Ditulis oleh pendirinya langsung Ainun Chomsun pada tanggal 13 Agustus 2010.
Selamat pagi, selamat berpuasa bagi yang menjalankannya semoga ibadahnya diterima Allah SWT. Saya mau cerita sedikit tentang latar belakang blog ini dibuat.
Beberapa waktu lalu, saya yang lagi sibuk nge-twit (main twitter) membaca di timeline Bapak Subiakto – pakar periklanan dan branding- menantang para copywriter untuk membuat tulisan bagus tentang Indonesia dalam 140 karakter alias di twitter. Saya bukan copywriter tetapi sangat ingin belajar tentang copywriting sehingga memberanikan diri untuk minta belajar dengan Pak Bi panggilan akrab Bapak Subiakto.
Ternyata Pak Bi menyambut baik dan bersedia mengajar. Woow….senangnya dan sungguh tak terduga tokoh sehebat dia bersedia mengajari saya. Berhubung saut-sautannya di twitter dan sudah pasti ada yang lain ikut membaca, kemudian beberapa orang ingin ikut serta. Tanpa ba bi bu Pak Bi langsung menunjuk saya jadi koordinator kelas, alias Kepala Sekolah dadakan. Dan saya pun menerima tugas tersebut dengan senang hati. Kemudian pendaftar pun berduyung-duyung melalui twitter.
Seiring berjalannya waktu, kelas tersebut bergulir, dan beberapa suhu seperti Budiono Darsono pendiri, pemilik sekaligus Pimpinan Redaksi portal media terkemuka detikcom meminta dibuatkan kelas Jurnalistik untuk media online, dan lebih dahsyatnya khusus kelas tersebut ada untuk mahasiswa yang nantinya bisa ikut magang dan digaji oleh detikcom. Suhu yang lain mba Elisa Ventura praktisi dibidang PR dan social media pun bersedia berbagi ilmunya dengan membuka kelas yang sekarah lagi “hip” yaitu tentang Social Media.
Request pun mengalir dari para penghuni twitter untuk minta kelas ini kelas itu. Sepanjang ada Suhu yang bersedia berbagi dan saya masih mampu menjalankannya, dengan senang hati saya koordinir kelas-kelas tersebut.
Cara mendaftarnya gimana? Semua bermula dari twitter, dan kelas ini dibuat melalui twitter maka pendaftaran, konfirmasi, jadwal dan lokasi kelas diumumkan via twitter. Dengan semakin banyaknya kelas yang dibuat, sepertinya twitter sudah tidak kuasa lagi menampung informasi, maka atas kebaikan Mas Karmin dibuatkan blog ini untuk memberikan segala informasi tentang kelas-kelas yang ada.
Kelas ini bayar? Tentu tidak. Semua kelas GRATIS dan gak ada syarat apapun kecuali kelas khusus. Eh ada syaratnya kog, cuma satu hadir tepat waktu sesuai jadwal 🙂
Sambutan yang cukup bagus bukan hanya dari murid, tapi juga dari para Suhu yang ingin membagi ilmunya dengan cuma-cuma seperti : Mas Dhanny Tumbelaka dan Mbak Sasha “poeticpicture” berbagi tentang fotografi. Dan rencananya Kak Pitra “anakcerdas” ingin kelas marketing dari sisi praktisi dan sudah menodong Mas Sumardy Ma “sumarketer” untuk berbagi. Saya yakin masih banyak suhu-suhu lain yang kelak juga akan berbagi ilmunya.
Terimakasih yang tak terhingga kepada para guru yang berkenan membagi ilmunya. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan dan membawa banyak manfaat bagi semua.
Selamat belajar, semoga ilmunya bermanfaat baik untuk murid maupun gurunya.
“BERBAGI TIDAK PERNAH RUGI”
Keterangan gambar : logo pertama Akademi Berbagi